BUNTA ,Ragamrajawalinusantara.id – Danramil 02/Bunta Kapten Inf Herman Berserta Anggota Babinsa Jajaran Kodim 1308/ LB terjun langsung mengawal Dan mengamankan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947, Desa Adat Desa Dwipa Karya Dan Di Desa Rantau Jaya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, menggelar tradisi pawai ogoh-ogoh pada Jumat (28/3/2025) pukul 17.00 WITA. Acara ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk umat Hindu, Muslim, dan Budha yang tinggal di Kecamatan Simpang Raya , sebagai bentuk kebersamaan dalam perayaan budaya dan keagamaan.
Pawai ogoh-ogoh dipimpin oleh Bendesa Adat Simpang Raya bersama tokoh masyarakat setempat. Demi kelancaran dan keamanan acara, hadir pula Danramil 02/Bunta Kapten Inf Herman Berserta Anggota Babinsa Jajaran Kodim 1308/LB, Kapolsek Bunta Ipda Andi Wijanarko Berserta Personel Polsek Bunta, Serta pecalang Desa Adat Simpang Raya. Selain itu, pengamanan juga diperkuat oleh personel dari Desa Dwipa Karya Dan Di Desa Rantau Jaya.
Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu (29/3/2025) menjadi momen sakral bagi umat Hindu untuk melaksanakan Catur Brata Penyepian, yakni Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), Amati Karya (tidak bekerja), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan). Meskipun khusus bagi umat Hindu, warga Muslim dan Budha Di Desa Dwipa Karya Dan Di Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya turut mendukung dan menghormati tradisi ini dengan menjaga ketenangan selama satu hari penuh.
Pawai ogoh-ogoh yang digelar setiap tahun ini tidak hanya menjadi simbol pengusiran Bhuta Kala atau roh jahat, tetapi juga memperkuat persatuan antarumat beragama Bertempat Di Desa Dwipa Karya Dan Di Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya.( Pendim 1308/LB )