Tapanuli Selatan – Ragamrajawalinusantara.id | Wartawan mengalami pengeroyokan oleh oknum pemain judi dadu kopyo saat melakukan peliputan tentang perjudian.
Tempat tersebut berada Pasar Simarpinggan kelurahan simarpinggan kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatra Insiden ini terjadi ketika wartawan tersebut mencoba mengambil foto dan melakukan wawancara dengan pemain judi.
Menurut keterangan wartawan ia telah mendapatkan informasi tentang kegiatan perjudian yang dilakukan oleh sekelompok orang di tempat tersebut. Saat melakukan peliputan, wartawan tersebut dihadang oleh beberapa orang yang mengaku sebagai pemain judi.
Kemudian mereka memukul dan mengeroyok wartawan tersebut, sehingga ia mengalami luka-luka.bagian wajah hingga mengeluarkan darah Wartawan tersebut berhasil di amankan oleh warga yang ada di sekitar pekan/pasar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak pemerintahan setempat
Yaitu kepling simarpinggan,
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan wartawan yang melakukan peliputan
Untuk membantu kinerja aparat penegak hukum dalam hal tiap kegiatan yang sudah melanggar hukum tentang isu-isu sensitif seperti perjudian yang terlihat bebas dan di biarkan hingga di lakukan di tempat umun/di tempat terbuka
“Kami meminta agar pihak berwajib menjaga keselamatan wartawan dan menindak tegas pelaku pengeroyokan,” yang terjadi senin 10/02/2025 sekitar jam 01:00;WIB,yang dilakukan oleh sekelompok bandar Dadu
Insiden ini terjadi oleh karna bandar Dadu tidak mau di ingatkan/ teguran pemberhentian judi Dadu yang selama ini terus berjalan aktif,
Dengan ini saya sebagai yang berpotensi wartawan skaligus warga masyarakat ada di wilayah kab,tapanuli selatan memohon kepada aparat penegak hukum bapak kapolri,bapak kapolda dan kapolres tapsel beserta jajaran agar kiranya brantas habis beberapa jenis²judi yang mengakibatkan keresahan keluarga pecandu judi
Yang ada di setiap daerah s’cara khusus di kec,angkola selatan di kel,simarpinggan,kelurahan pardomuan dan kelurahan tapian nauli
demi mencegah ke kajacauan di tengah²keluarga dan kemasyarakatan,