Dari Senjata ke Cangkul, Perjuangan Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali: Membangun Asa di Setiap Batu dan Semen

0:00

MOROWALI,Ragamrajawalinusantara.id   — Di bawah langit biru yang luas, jauh dari hiruk-pikuk kota, Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali tengah bergelut dengan pekerjaan mulia yang mengubah kehidupan banyak orang. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980 atau selama 45 tahun. Dari senjata yang biasa mereka genggam, para prajurit TNI ini kini beralih ke cangkul dan Sekop, membawa misi mulia yang tak hanya soal pembangunan fisik, namun juga pembangunan jiwa.
Dalam usia 45 tahun, TMMD tidak sekadar menjadi program rutin. Ia adalah sebuah perjalanan panjang, sebuah kemitraan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah, dan masyarakat yang telah melahirkan beragam hasil luar biasa di seluruh penjuru negeri. Dari perbaikan infrastruktur hingga program-program sosial yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat, TMMD terus menjadi tonggak bagi pemerataan pembangunan.
Namun, prestasi itu bukanlah akhir dari segalanya. TNI, dengan segala dedikasi dan semangatnya, terus mengevaluasi dan menyempurnakan program ini agar tetap relevan dengan kebutuhan rakyat. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah. Di sini, dalam balutan peluh dan keringat, prajurit TNI yang tegap bekerja tanpa mengenal lelah, mempersembahkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bukti nyata kepedulian mereka.
Di tengah semangat yang berkobar, ada kisah yang mengharukan, seperti yang dialami oleh Pak Usman, salah seorang warga Desa Matansala yang menjadi penerima manfaat program TMMD. Rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni kini perlahan berubah menjadi tempat tinggal yang penuh harapan. dengan perjuangan dan kerja keras Prajurit Kodim 1311/Morowali sejak pra-TMMD hingga dimulainya TMMD ke-123 pembangunan rumhanya telah mencapai 75 persen.
“Saya sangat bersyukur dan terimakasih kepada mereka (Satgas TMMD Morowali), Alhamdulillah rumah saya ini sudah hampir selesai, saya sangat bersyukur bahwa masih ada yang bisa membantu kami,” ungkap Pak Usman dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/2/2025).
Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah ini merupakan manifestasi dari sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah. Menurutnya, ini adalah sebuah komitmen yang harus terus dijaga untuk memastikan bahwa setiap warga negara merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan.
“Pembangunan rumah ini adalah wujud nyata kepedulian TNI, Polri, dan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat. Kami akan terus berusaha menyelesaikan program ini sesuai target, agar rumah ini bisa segera ditempati dan dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Letkol Alzaki dengan tegas.( Pendim 1311/Morowali )
Baca juga Artikel ini:  Ketua DPD Corroption Investigation Committee Aceh Singkil Sebut Guru Tenaga Pendidik Gantungkan Harapan kepada Plh Sekda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *