Aceh Tamiang – Ragamrajawalinusantara.id | Warga Kampung kampung baru kecamatan seruway Kabupaten Aceh Tamiang merasa keberatan akibat perilaku oknum Marinir AL Pos Marinir kampung pusong kapal yang diduga mengintimidasi warga tersebut.
Kejadian bermula pada selasa (11/06/2024) sekitar pukul 19.30 wib saat warga Kampung kenangkung yang berinisial M, 18 thn terlibat baku hantam dengan warga kampung baru hanya karna portal yang dibuat oleh saudara Z 40 thn, saudara M keberatan dengan adanya portal yang berada diatas benteng kolam/tambak saudara Z dengan alasan itu adalah jalan tempat untuk menuju lokasi kerjanya. Akibat kejadian tersebut saudara Z mengalami pemukulan sebanyak tiga kali yang dilakukan oleh saudara M.
Setelah kejadian tersebut saudara M mendatangi saudara Z yang didampingi oknum Marinir AL dengan tujuan untuk menakut-nakuti saudara Z.
Salah seorang oknum Marinir AL yang berinisial H dengan nada keras mengancam kepada saudara Z, “kalau saudara Z mau lapor ke polsek, maka oknum Marinir AL tersebut akan menculik saudara Z untuk dihilangkan, selanjutnya saudara Z juga mendapat ancaman akan dibakar pondoknya oleh salah seorang warga yang berinisial T” terang Z.
Ketika berada dipolsek saudara Z dinilai salah jalan oleh oknum Marinir AL itu karna bukan ke polsek untuk menyelesaikan persoalan tersebut melainkan ke Pos Marinir, bahkan oknum Marinir AL tersebut berkata kalau komandannya (dan pos) akan memberikan uang sebanyak 1 juta rupiah untuk memukul lagi saudara Z dihadapan pihak kepolisian.
Atas kejadian ini saudara Z merasa dirinya terancam akan keselamatannya dan akan menindaklanjuti persoalan ini ke ranah hukum.
“Saya disini cuma mau cari keadilan saja, apakah seperti ini perlakuan aparat negara yang berseragam dari uang rakyat, tetapi malah mengintervensi dan mengancam nyawa rakyatnya sendiri”
Lanjut, saudara Z juga telah melakukan visum et repertum dan rekaman guna sebagai bahan laporannya ke pihak berwajib.
Akibat dari ancaman tersebut saudara Z merasa khawatir akan keselamatan dirinya baik berada dirumah apalagi saat menjaga kolam ditambak karna khawatir akan diculik dan dihabisi oleh oknum Marinir AL tersebut.
Harapannya pihak berwenang baik KODIM, KOREM, KODAM, PANGLIMA TNI dan PRESIDEN RI agar dapat segera menindaklanjuti oknum Marinir AL yang bersifat mengintimidasi masyarakat, apalagi menghilangkan nyawa masyarakat Indonesia. (YS)