Polri  

Aiptu Heddy Panjaitan Bhabinkamtibmas Jatibening Baru Tinjau Ketahanan Pangan Di Wilayahnya .

0:00

 

Ragamrajawalinusantara.id – Kota Bekasi.

Bhabinkamtibmas kelurahan Jatibening Baru Polsek pondok gede polres metro Bekasi Kota Aiptu Heddy Panjaitan tinjau Ketahanan pangan diwilayahnya yang berada di wilayah

Dalam kesempatan tersebut Aiptu Heddy Panjaitan yang didampingi oleh ketua RT 002 – RW.011 Mahfuzi Abdullah dan Ketua RW.011 Ibu Heni Herawati, 21-01-2025.

Aiptu Panjaitan menjelaskan Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara berkelanjutan, baik dari segi kuantitas, kualitas.

Dan beberapa aspek penting ketahanan pangan Aspek Kuantitas Produksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk, Ketersediaan pangan yang stabil dan berkelanjutan.

Baca juga Artikel ini:  Keakraban Wakapolsek Pondok Gede Bersama Jurnalis Dan Anggota Patriot Bela Negara Indonesia Jum'at Berkah.

Sedangkan untuk aspek Kualitas pangan yang baik dan aman untuk dikonsumsi, Ketersediaan pangan yang bergizi dan seimbang, Pengawasan keamanan pangan yang ketat.

Sedangkan untuk Aspek Aksesibilitas pangan yang merata bagi seluruh penduduk dengan harga pangan yang terjangkau guna Ketersediaan pangan di daerah terpencil atau terisolasi Terang Bhabinkamtibmas Jatibening Baru.

Aiptu Heddy Panjaitan menambahkan Faktor Mempengaruhi Ketahanan Pangan Kondisi alam dan iklim dengan pemanfaatan teknologi terapan pada pertanian dengan kebijakan pemerintah setempat untuk ketersediaan sumber daya alam pertanian.

Baca juga Artikel ini:  Komite SMP 17 Bekasi Dan Tiga Pilar Pondok Gede Gelar Deklarasi Agen Perubahan Cegah Bullying Di Lingkungan Pendidikan.

Strategi Meningkatkan Ketahanan Pangan pemanfaatan lahan kosong Guna meningkatkan produksi pangan melalui teknologi pertanian memperlancar pengembangkan sistem irigasi yang efektif gunaMeningkatkan kualitas benih dan Mengembangkan industri pengolahan pangan dengan mutu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan yang berkelanjutan.

 

 

Slamet Haryadi / MHZ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *