Angin Puting Beliung Rusak Sekolah dan Rumah Warga, Wabup Ismail Langsung Tinjau Lokasi

0:00

Aceh Tamiang – Ragamrajawalinusantara.id | Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang sebagian wilayah Aceh Tamiang, Senin(12/5/2025) sore sekira pukul 15.45 WIB. Akibatnya, tujuh gedung sekolah dan empat rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah.

Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SEI langsung turun ke lokasi didampingi Kepala BPBD Imam Suhery serta Kepala Dinas Pendidikan Abdul Muthalib dan Sekretaris Disdikbud Muhammad Yani.

“Kondisinya sudah kita lihat langsung. Nanti malam kita lapor Pak Bupati, dan insyaAllah besok kita langsung bantu perbaiki sekolah yang rusak,” kata Ismail kepada wartawan di lokasi SDIT Darul Mukhlisin, Karang Baru.

Baca juga Artikel ini:  Presiden Prabowo Subianto Melakukan Efisiensi Anggaran Kementerian Secara Besar-Besaran Pada Tahun 2025

Data sementara yang dihimpun menyebutkan, tujuh atap bangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukhlisin porak poranda. Selain itu, satu ruang kelas SD Negeri di Kampung Dalam juga dilaporkan rusak berat. Sementara di Kampung Bundar, empat rumah warga ikut terdampak.

Melihat kondisi di SDIT, Wabup Ismail langsung meminta BPBD mengevakuasi barang-barang penting milik sekolah.

“Segera amankan barang elektronik seperti komputer. Jangan sampai kena air atau kerusakan lebih parah,” pesannya sambil menunjuk salah satu ruangan yang atapnya lepas disapu angin.

Baca juga Artikel ini:  Babinsa Turun ke Sawah, Bantu Petani Panen Padi untuk Dukung Swasembada Pangan

Ia juga memerintahkan agar satu ruang kelas belajar di SD Negeri Kampung Dalam yang rusak parah segera dipasangi tenda darurat, agar proses belajar mengajar tidak terganggu.

Sementara itu, petugas BPBD yang berada di lokasi sejak sore tampak sibuk mengevakuasi barang dan mulai memasang tenda.

Usai dari sekolah, Wabup Ismail menyempatkan diri meninjau empat rumah warga di Kampung Bundar yang ikut rusak dihantam angin. Ia juga menyerahkan bantuan masa panik kepada warga yang terdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *