Beberapa poin utama yang menjadi pembahasan antara lain adalah rencana pelaksanaan program Presiden dalam pembentukan serta program kerja Koperasi Merah Putih, penataan ulang struktur organisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penjadwalan ulang kegiatan adat Sedekah Bumi, serta persiapan pelaksanaan acara adat Jembul yang menjadi salah satu daya tarik wisata budaya khas Desa Samalore.
Dalam rakor tersebut hadir Kades Samalore bapak Lukman Djabal, Sekdes bapak Nursalam Sabbu, Ketua BPD bapak Ekson, Ketua Koperasi bpk Bodduradj, SH Bersama Pengurus, Babinsa Peltu Hendro Kasiono Dan Anggota Koperasi 30 orang yang turut aktif memberikan masukan demi kelancaran pelaksanaan program-program tersebut.
Peltu Hendro Kasiono menyampaikan bahwa TNI melalui Babinsa selalu siap mendampingi dan mendukung penuh kegiatan pembangunan maupun pelestarian budaya di desa binaannya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga dalam menjaga kearifan lokal serta mendukung kebijakan pemerintah pusat.
“Kami mendukung penuh setiap program yang bertujuan untuk kemajuan desa, baik itu program pemberdayaan ekonomi seperti koperasi maupun pelestarian budaya lokal seperti tradisi Jembul. Semua ini akan memperkuat identitas desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Peltu Hendro Kasiono .
Program Bahas Kerja Koperasi Merah Putih sendiri merupakan inisiatif nasional untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa berbasis koperasi. Sementara itu, penataan ulang BUMDes bertujuan agar kelembagaan ekonomi desa berjalan lebih efektif dan transparan.
Kegiatan rakor berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Seluruh peserta sepakat untuk terus menjalin koordinasi dalam setiap langkah demi menyukseskan berbagai agenda strategis di Desa Tulakan.( Pendim 1308/LB )