Bupati Aceh Tamiang Ikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

0:00

Magelang – Ragamrajawalinusantara.id | Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan atau retret bersama para kepala daerah se-Indonesia, Jumat (21/2/25).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 kepala daerah yang baru dilantik dan akan berlangsung selama sepekan, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan Setdakab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri, yang mendampingi Bupati Armia Pahmi di Jakarta, mengatakan bahwa Bupati telah tiba di lokasi pada Jumat (21/2) siang dan langsung memasuki rangkaian kegiatan.

Dijelaskan, retret yang digelar bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memberikan pembekalan yang lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab kepala daerah.

Baca juga Artikel ini:  Kepala BNN RI Hadiri Upacara HUT TNI Ke-79, Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja TNI

“Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan pemerintahan, khususnya dalam implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah,” jelas Zuwan, sapaan akrab Azwanil Fakhri.

Dikatakan Zuwan, bahwa Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SE.I, bersama dengan para wakil kepala daerah lainnya, akan bergabung pada tanggal 27 dan 28 Februari pada sesi pengarahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat penutupan di Akmil Magelang.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret ini akan menghadirkan berbagai pemateri dari beragam latar belakang, termasuk menteri Kabinet Indonesia Maju dan pengajar dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Tidak menutup kemungkinan, beberapa mantan presiden juga akan turut memberikan materi.

Baca juga Artikel ini:  BABINSA KORAMIL 1311-06/BUNGKU UTARA LAKSANAKAN KOMSOS UNTUK PERERAT SILATURAHMI DENGAN WARGA

Retret ini dirancang untuk membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat. Melalui harmonisasi ini, diharapkan implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan retret akan dikemas dalam format diskusi terbuka, memungkinkan para kepala daerah untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling belajar dan mencari solusi bersama dalam menghadapi berbagai permasalahan di daerah masing-masing.

Dengan adanya retret ini, pemerintah yakin dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah, demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *