Danramil 1308–02/Batui Menghadiri Persiapan Ritual Adat Mombowa Tumpe di Kecamatan Batui

0:00

Kegiatan tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat Polsek Batui dan Koramil, untuk memastikan kelancaran dan keamanan ritual adat yang telah dilaksanakan selama ratusan tahun ini.

Mombowa Tumpe, yang dalam bahasa Batui berarti “membawa telur pertama Burung Maleo”, merupakan ritual adat yang memiliki hubungan erat dengan sejarah masa lalu antara masyarakat Batui dan Keraton Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah. Ritual ini dilakukan setiap tahun pada awal Desember, dan kali ini dihadiri sekitar 300 masyarakat setempat.

Hadir dalam acara tersebut Camat Batui Bpk Umar Syamsudin Abdul S.sos., Danramil 1308-03/Batui Kapten Inf Supartono ,Kapolsek batui/diwakili bripka irialsah ,Bosanyo Batui Bpk Thalib Agama, Ketua lembaga adat batui/diwakili Bpk H. Rudin, Lurah se kecamatan Batui ,Para Daka’nyo/Binsilo Dan Toko Agama, Adat dan Perempuan..

Para peserta ritual mengantarkan tumpe dari rumah adat Batui menuju pelabuhan tumpe dengan berjalan kaki. Setelah tiba di pelabuhan, telur tumpe yang dibawa kemudian dinaikkan ke atas perahu dan dibawa menuju Pulau Banggai atau Kabupaten Banggai Laut dengan pengawalan ketua perangkat adat dan pengawal.

Selama prosesi berlangsung, aparat Polsek Batui dan Koramil memberikan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan kegiatan ritual adat tersebut berjalan aman dan lancar. Keamanan yang ketat diharapkan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang turut serta dalam melestarikan tradisi adat yang penuh makna ini.( Koramil 03/Batui ).