Polri  

Deklarasi Keselamatan Lalu Lintas Dipimpin Bupati Pidie Jaya: Kolaborasi Menuju Nol Kecelakaan

0:00

PIDIE JAYA – Ragamrajawalinusantara.id | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, memimpin langsung Apel Deklarasi Keselamatan Berlalu Lintas yang digelar di halaman Satpas SIM Prototype Polres Pidie Jaya, Rabu (18/6/2025).

Kegiatan ini melibatkan jajaran kepolisian, instansi pemerintahan, pelajar, hingga komunitas masyarakat sebagai bentuk komitmen kolektif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Pidie Jaya dan sekitarnya.

Data yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh masih tinggi. Sepanjang tahun 2024, tercatat 3.505 kasus dengan 653 korban meninggal dunia. Sedangkan hingga Mei 2025, sudah terdapat 1.298 kasus dengan 270 korban jiwa.

Baca juga Artikel ini:  Perhatian Polri Terhadap Kesejahteraan Tahanan: Sidokes Polres Pidie Jaya Lakukan Pemeriksaan Rutin

“Ini angka yang sangat memprihatinkan. Keselamatan berlalu lintas harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan semata tugas pemerintah atau kepolisian,” ujar Bupati Sibral Malasyi dalam sambutannya.

Apel deklarasi tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar keselamatan dan penandatanganan komitmen bersama oleh Bupati, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, serta perwakilan komunitas dan instansi terkait.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Pidie Jaya menyampaikan bahwa kecelakaan bukanlah sesuatu yang tidak dapat dicegah. “Kunci utama adalah disiplin dan kesadaran kolektif. Kami terus melakukan edukasi serta penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tegasnya.

Baca juga Artikel ini:  Penyelenggaraan WWF Ke-10 Berdampak Positif bagi Pelaku UMKM di Bali

Ia juga menyoroti pentingnya penertiban hewan ternak yang masih sering berkeliaran di jalan, terutama menjelang momen-momen penting yang meningkatkan intensitas arus lalu lintas. “Kami menggencarkan koordinasi dengan pemilik ternak untuk mencegah potensi kecelakaan,” tambahnya.

Dengan semangat sinergi dan budaya keselamatan, deklarasi ini diharapkan menjadi titik balik dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih tertib dan aman. “Keselamatan bukan sekadar kewajiban hukum, tapi harus menjadi budaya hidup kita semua,” pungkas Bupati.**(Red)

Sumber: humas polres Pidie jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *