Desa Dwipa Karya Gelar Rembuk Stunting dan Musdes Perencanaan Desa dalam Rangka Penyusunan RKP Desa Tahun 2026

0:00

BUNTA,Ragamrajawalinusantara.id — Babinsa Desa Koramil 02/Bunta Jajaran Kodim 1308/LB,Serda Noldi Ama Mengglhadiri kegiatan Rembuk Stunting sekaligus Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Desa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Masyarakat Desa Dwipa Karya dan dipimpin langsung oleh Sekcam Simpang Raya Bpk Abdul Rahman Ahmad S.Sos..
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya:
1.Sekcam Simpang Raya Bpk Abdul Rahman Ahmad S.Sos. Beserta anggota Tim 1
2.Danramil 1308-02/Bunta Diwakili Babinsa Serda Noldi Ama
3.Kapolsek Bunta di wakili Aipda Nyoman
4.Kapus Simpang Raya diwakili Ibu Ummi Nahtul Hijria Skm.
5.Plt Kepala Desa Dwipa Karya Bpk I Ketut Silayasa S.Sos Beserta Aparat Desa
6.Ketua BPD Bpk Sutrisno S.pd bersama Anggota
7.Kader-Kader
8.undangan -+ 50 orang

Baca juga Artikel ini:  Peran Aktif Babinsa Koramil 05/Tamiang Hulu Dampingi Petani Pantau Perkembangan Tanaman Padi

Dalam sambutannya, Sekcam Simpang Raya Bpk Abdul Rahman Ahmad S.Sos.

Menyampaikan bahwa rembuk stunting merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di desa. Selain itu, kegiatan Musdes ini menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan program prioritas tahun 2025.

“Kami ingin memastikan bahwa penyusunan RKP Desa benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penanganan masalah gizi dan peningkatan layanan dasar di desa,” ujar Kepala Desa dalam pidatonya.

Baca juga Artikel ini:  Muhammad Husein, Deklarator "Rumah Kita Bersama" untuk Pemenangan Bustami Hamzah dan Tengku Muhammad Yusuf (Tu Sop)

Danramil 1308-02/Bunta Diwakili Babinsa Serda Noldi Ama  juga memberikan pemaparan terkait kondisi stunting di wilayah kerja mereka, serta langkah-langkah intervensi yang perlu mendapat dukungan lintas sektor, termasuk pemerintah desa dan masyarakat.

Musyawarah berlangsung aktif dan partisipatif. Beberapa usulan prioritas yang muncul antara lain peningkatan fasilitas posyandu, pemberian makanan tambahan untuk balita, serta program pemberdayaan ekonomi keluarga untuk ibu dengan anak balita.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan komitmen bersama seluruh peserta dalam mendukung program pencegahan stunting serta perencanaan pembangunan desa yang lebih baik ke depan.( Koramil 02/Bunta )

Baca juga Artikel ini:  Babinsa Kota Kuala Simpang Terjun Langsung Ke Pasar Tradisional Untuk Cek Harga Sembako

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *