Langkat – RagamRajawaliNusantara.id | Warga menggerebek seorang wanita bersuami berinisial DS (32) tahun yang diduga sedang berselingkuh dengan seorang pria lain F (35) disebuah rumah, Dusun II Teladan Rejo, Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat pada selasa (24/09/2024) sekitar pukul 22.45 wib.
Kejadian ini bermula ketika ibu mertua dari DS beserta adik iparnya hendak mengunjungi kediaman DS, akan tetapi adik ipar DS melihat ada seorang pria lain didalam rumah DS yang bukan suami sah dari DS. Menaruh kecurigaan atas apa yang dilihat oleh adik ipar DS lantas sang ibu mertua coba melihat dengan jelas, ternyata benar, DS sedang asyik berduaan dengan pria lain yang berinisial F.
Dengan penglihatan yang nyata itu, ibu mertua coba masuk untuk memergokinya namun pria F diduga lari dan bersembunyi dibalik tikar yang ada diruangan tersebut. Khawatir akan menerima kekalahan secara fisik dikarenakan dirumah tersebut tidak ada lelaki lain, maka ibu mertua dari DS segera meminta tolong warga sekitar guna mengamankan pria F tersebut.
“Tolongggg .. si DS memasukkan orang laki-laki lain kerumahnya” pinta ibu mertua kepada warga agar pria F tersebut dapat segera ditangkap oleh warga saat itu juga. Akan tetapi saat ibu mertua meminta tolong pada warga, pria F juga mengambil kesempatan untuk melarikan diri lewat pintu belakang, sehingga barang-barang pria F tertinggal seperti Handphone, sepeda motor, topi dan sandalnya dirumah tersebut.
Tak selang berapa lama, wargapun beramai-ramai datang memenuhi kediaman DS guna mencari saudara F untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah mencemari desa tersebut. Namun Pria F telah hilang melarikan diri. Untuk diketahui pria F sendiri adalah seorang Security pada salah satu perusahaan keamanan PT. JWM yang bekerjasama dengan perusahaan perkebunan sawit milik PTPN IV Tanjung Beringin Kabupaten Langkat, mempunyai seorang istri dan tiga orang anak.
Warga hanya mendapati DS yang terduduk lesu dan malu saat warga ramai-ramai mendatangi rumahnya, DS tampak diam seribu bahasa karna khawatir akan amukan warga.
Dari amatan warga diduga F kerap sekali datang kekediaman DS saat suami DS tidak berada dirumah dan hal ini juga berlangsung ditempat lainnya.
“Bukan sekali atau dua kali tapi sudah sering mereka melakukannya (berduan dirumah) bahkan ditempat lain” terang salah seorang warga.
Atas kejadian ini para warga khususnya Dusun II Teladan Rejo Desa Tebing Tanjung Selamat meminta kepada Pemimpin Desa, Orang Tua dan Pemuka agama untuk segera memberi sanksi kepada para pelaku yang diduga telah mencemari nama baik dusun dan kampungnya agar segera meninggalkan dusun dan Kampung tersebut. Tujuan dari pada sanksi ini menurut warga adalah suatu bentuk ketegasan agar menjaga nama baik kampung tetap terjaga dan merupakan efek jera baik bagi pelaku maupun bagi warga lain yang merusak tatanan Desa Tebing Tanjung Selamat. (YS)