Aceh Timur – Ragamrajawalinusantara.id | Masyarakat dibawah komando Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geurakan Rakyat Menggugat (GEURAM) melakukan aksi di simpang 3 Right of Way (ROW) PT. Medco E&P Malaka Blok A, di Desa Julok Tunong, Kecamatan Julok kabupaten Aceh Timur, Senin 16/12/2024.
Supridar selaku koordinator aksi mengungkapkan bahwa “Kami atas nama masyarakat lingkar tambang PT. Medco E&P Malaka menggugat serta menuntut perusahaan tersebut untuk menjalankan apa yang menjadi tuntutan utama masyarakat.
Banyak yang seharusnya wajib dilakukan oleh pihak perusahaan, akan tetapi tidak pernah dilakukan, bahkan Meraka mempertontonkan kebodohan mereka,” tegasnya.
Adapun poin yang dituntut oleh GEURAM ialah hak-hak lokal dijalankan oleh PT. Medco E&P Malaka antara lain :
1. Pekerjakan warga lingkar tambang.
2. Beri pelatihan vokasi kepada pemuda lingkar tambang.
3. Libatkan BUMG dan kelompok ekonomi lokal lainnya.
4. Atasi debu ROW, bau busuk, dan pencemaran air.
5. Sosialisasikan prosedur tanggap darurat
6. Transparansi dana CSR.
Sementara, orator aksi lainnya Arajuddin alias Hang Tuah mengatakan pihaknya terus memperjuangkan nasib masyarakat lingkar tambang.
“Kita telah sepakat untuk duduk bersama dengan melibatkan Forkopimda Aceh Timur pada awal Januari 2025, jika masih juga tidak menemukan titik temu, aksi akan terus kita lanjutkan dengan mengerahkan lebih banyak masa lagi,” ungkap Hang Tuah.
Aksi unjuk rasa ini, mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Aceh Timur dimulai dengan long march dari titik kumpul dan penyampaian tuntutan serta berakhir pada pukul 11.05 WIB Berjalan dengan lancar.
Sementara itu, dari pihak management PT. Medco E&P Malaka disambut oleh Lead Field Relations & Community Enhancement PT. Medco E&P Malaka Maulidar Putra.
“Kami dari PT. Medco E&P Malaka terus berkomitmen memberikan hal yang positif, harapannya kehadiran perusahaan ini bisa terus memberikan hal yang terbaik untuk masyarakat dan program CSR juga telah memberikan banyak dampak terhadap masyarakat,” ujarnya.**(Ismail)
