Isu Mutasi Mengemuka, Lobi-lobi Mulai Marak di Pemkab Aceh Tamiang

0:00

Aceh Tamiang – Ragamrajawalinusantara.id | Pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Defenitif Kabupaten Aceh Tamiang, sejumlah pejabat ASN dikalangan SKPK
kembali dihebohkan dengan rencana mutasi atau perombakan besar-besaran jabatan eselon dan lainnya.

Menurut sumber yang didapat RagamRajawaliNusantara.id dilapangan pada kamis (20/02/2024) “ada beberapa oknum pejabat setingkat kabag yang mulai sibuk lobi-lobi untuk mendapatkan tempat yang diinginkannya, dan mereka lobi melalui oknum timses bupati” jelas sumber.

Lanjut, sumber juga menyebutkan bahwa lobi-lobi itu dilaksanakan di kota langsa dengan alasan faktor keamanan agar jangan terendus pihak lain. “Pada umumnya mereka (oknum pejabat) yang melakukan lobi itu adalah, pejabat yang tidak mempunyai jabatan pada masa kepemimpinan kepala daerah yang lalu” tambahnya.

Ditempat terpisah Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, S.H saat dihubungi RagamRajawaliNusantara.id via pesan whatshapnya mengatakan “sejauh ini belum ada para pejabat yang datang untuk melobi terkait jabatan di masa Pemerintahan Bupati yang baru ini” jelas ketua DPRK.

Baca juga Artikel ini:  BABINSA KORAMIL 1311-03/PETASIA DAMPINGI PENGOLAHAN SAWAH HANPANGAN PADI DI DESA TOGO MULYA

Bupati Aceh Tamiang, Irjen, Pol (P). Drs. Armia Pahmi, MH ketika dihubungi via pesan whatshapnya terkait bahwa apa ada pejabat yang melobi dirinya untuk jabatan tertentu, begitu juga halnya dengan isu mutasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan singkat Bupati Armia menjawab “tidak ada”.

Sumber lain menyebut, untuk beberapa posisi strategis, sudah muncul upaya lobi-lobi untuk memperoleh posisi tersebut. Posisi itu antara lain seperti Kadis Pendidikan, Kadis PUPR dan Dinas lainnya serta asisten dipemkab Aceh Tamiang.

“Terlebih posisi strategis seperti seketaris daerah (sekda), tiga asisten yang merupakan pejabat teras. Posisi itu saat ini dalam upaya lobi-lobi beberapa orang pejabat eselon II untuk bisa menjabat di sana. Mereka berupaya melakukan lobi berbagai pihak agar bisa duduk,” ujar sumber.

Lobi itu, selain meminta dukungan DPRK, timses, bahkan ada munculnya skenario pembusukan karakter terhadap beberapa pejabat dengan tujuan agar tidak mendapatkan posisi itu.

Baca juga Artikel ini:  KORAMIL 1311-06/BUNGKU UTARA HADIRI EKSPOS DAN PENGESAHAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN 2026

Menurut beberapa sumber yang beredar baik disosial media maupun obrolan disejumlah kaffe yang ada dalam kawasan Karang Baru, para nitizen dan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang sepertinya sangat menaruh harapan besar kepada Bupati terpilih, Irjen, Pol (P). Drs. Armia Pahmi, MH dan Wakil Bupati, Ismail, SE,I agar selektif dan tidak salah memilih para pejabat yang diduga akan memperkaya diri sendiri.

“Pejabat saat ini yang ada hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya saja, duduk ngopi aja tak pernah, kalau sudah bermasalah baru cari solusi di kaffe” jelas sumber.

Dan masih menurut beberapa nitizen yang lagi marak dimedsos “baiknya pejabat kayu laot (pelit) jangan dipakai oleh Bupati Aceh Tamiang terpilih karna akan buat pening Bupati sendiri, dikhawatirkan nantinya diduga akan melakukan perbuatan memperkaya diri (korupsi) sehingga akan berdampak buruk terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Defenitif”

Baca juga Artikel ini:  Babinsa Koramil 1311-06/Bungku Utara Laksanakan Anjangsana di Desa Boba untuk Pererat Kemanunggalan TNI-Rakyat

Sebaiknya dalam melaksanakan dan menetapkan Pansel untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan Fit and Proper Test nantinya dapat dilaksanakan secara fair bukan lobi-lobi yang tidak sehat, guna mendapatkan pejabat yang amanah demi kemajuan Kabupaten Aceh Tamiang. (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *