Penemuan ini pertama kali diketahui oleh dua warga, yakni Andri Daeng Patah (35) dan Mursalim Pabeta (58), saat keduanya sedang memancing menggunakan perahu jukung di sekitar pantai tanjung pamali.
“Awalnya kami fokus memancing, tiba-tiba terlihat ada Kapal terapung di laut tanjung pamali pantai -+ 3 mil. Setelah didekati ternyata jasad manusia. Kami langsung melapor Ke Pemerintah Desa,Babinsa agar segera ditangani,” ungkap Andri Daeng Patah, salah satu saksi mata.
Mendapat laporan tersebut, aparat gabungan dari Polsek Totikum, Koramil 1308–10/Salakan, Pemerintah Desa, BPBD, serta tim SAR bersama nelayan setempat segera melakukan evakuasi. Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah yang sudah diketahui identitasnya Inisial Mr I.S.A(46) berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Totikum untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
Ditempat Lain ,Danranil 1308–10/Salakan, Letda Kav Rahmad R. Luande, bahwa membenarkan Kejadian tersebut dan Babinsa yang ditugaskan turut memantau langsung proses evakuasi, menyampaikan apresiasi atas respon cepat Aparat Gabungan Dan Masyarakat.
“Kami bersama pihak kepolisian telah berkoordinasi untuk keberhasilan Evakuasi Korban bersama Basarnas kembali bersama Keluarga Korban Kembali Ke Kabupaten Balut berjalan maksimal. Harapan kami, identitas korban sudah terungkap sehingga pihak keluarga korban telah membawa pulang ,” ujar Letda Kav Rahmad R. Luande.
Selain itu, Danramil juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan warga pesisir, untuk tetap waspada dan segera melaporkan bila menemukan hal-hal mencurigakan di laut maupun pantai.
“Kami minta masyarakat tidak berspekulasi berlebihan terkait kejadian ini. Serahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang. Jika ada informasi yang bisa membantu, silakan segera lapor agar dapat ditindaklanjuti,” tambahnya.
Peristiwa ini menambah perhatian publik, mengingat kawasan Di Laut Sekitaran Tanjung Pamali termasuk jalur yang cukup sering digunakan oleh nelayan maupun wisatawan lokal.( Koramil 10/Salakan )