Himbauan itu disampaikan Syaifuddin Muid saat menggelar sosialisasi Kewaspadaan Dini dan Deteksi Dini bertempat di Kantor Desa Siuna, pada Senin (27/10/2025) pagi.
Sosialiasi ini mengusung tema ‘“Peran TNI dalam Mewujudkan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional” di fasilitasi Oleh Kodim 1308/LB yang Menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 126 Tahun anggaran 2025 di Siuna.
Syaifuddin Muid menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi kali ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ideologi bangsa agar tidak terpengaruh oleh paham radikalisme maupun paham ekstrem yang dapat mengganggu stabilitas keamanan daerah maupun di desa.
Menurutnya paham radikalisme sering kali berseberangan dengan kebijakan pemerintah. “Setiap kebijakan pemerintah selalu mereka anggap salah. Hal seperti ini yang perlu kita waspadai,” kata Syaifuddin.
Ia juga mengingatkan bahwa potensi penyebaran paham komunisme saat ini sering ditemukan melalui media sosial. Desa Siuna, yang merupakan salah satu daerah industri hulu pertambangan ore nikel, juga perlu diwaspadai sebagai wilayah yang rawan terhadap masuknya pengaruh paham tersebut.
“Kita sering melihat terjadinya konflik agraria dan konflik pertambangan. Hal-hal seperti ini perlu diwaspadai agar jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan paham radikalisme,” pesan Syaifuddin.
Ia menegaskan bahwa Kesbangpol selalu sigap dalam mewaspadai potensi konflik, baik dalam skala kecil maupun besar, karena ancaman radikalisme bisa juga dipicu oleh faktor ekonomi dan sosial.
“Harapan saya, warga Siuna jangan mudah percaya terhadap isu-isu yang berkembang dan dapat menyesatkan. Silakan konfirmasi terlebih dahulu kepada aparat desa,” imbaunya.
Menutup sambutannya, Syaifuddin menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1308/LB yang telah melaksanakan kegiatan TMMD Ke 126 TA 2025 DI Desa Siuna Kecamatan Pagimana. Ia juga mengapresiasi keterlibatan Kesbangpol dalam kegiatan sosialisasi yang menjadi bagian dari program TMMD Ke 126 tersebut. ( Pendim 1308/LB )
