Blog  

Maryono: Tantangan Digital Butuh Guru PAI Kreatif dan Adaptif

0:00

ragamrajwalinusanatara.id-Di era digital yang serba cepat saat ini, peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tak lagi sekadar mengajar, tetapi menjadi pilar transformasi sosial. Hal inilah yang menjadi salah satu pesan dalam pelantikan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kota Tangerang masa bakti 2025–2030, yang berlangsung bersamaan dengan Seminar Pendidikan Agama Islam, Rabu (16/07/2025) di Aula Hotel Grand El Hajj, Asrama Haji Cipondoh, Banten.

Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, juga menekankan bahwa guru PAI adalah kekuatan moral bangsa yang mampu mengarahkan generasi muda menuju kehidupan yang beretika, berakhlakul karimah, dan berdaya saing.

Baca juga Artikel ini:  Perkuat Integritas PPDB di Kalimantan Tengah, KPK Dorong Terciptanya Layanan Pendidikan yang Bersih 25 Jun 2025 2 min

“Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan zaman, guru PAI harus tetap menjadi kompas moral. Mereka adalah agen perubahan sosial yang strategis dalam membangun masyarakat berakhlakul karimah,” ungkap Maryono.

Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Tangerang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai program strategis yang berorientasi pada penguatan ekosistem keagamaan di Kota Tangerang. Seperti bantuan hibah untuk lembaga keagaamaan, insentif guru, dan lainnya.

Baca juga Artikel ini:  Pemkot Tangerang kukuhkan 350 atlet pelajar daerah

Maryono juga mengajak para guru PAI untuk terus meningkatkan kompetensi dan kreativitas dalam menyampaikan materi keagamaan, agar nilai-nilai Islam tetap relevan dan membumi di tengah tantangan generasi muda masa kini.

“AGPAII harus menjadi pusat inovasi dan kolaborasi bagi para guru PAI. Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, kita membutuhkan pendekatan yang bijak, metode pembelajaran yang adaptif, serta semangat pengabdian yang konsisten dan tulus dalam membentuk generasi berakhlak mulia,” tutup wakil wali kota.

(CB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *