Masyarakat Aceh Singkil Tagih Janji Mualem Ukur Ulang HGU Bermasalah Di Aceh Singkil

0:00

Aceh Singkil- Ragamrajawalinusantara.id |15-10-2025
“Mualem” H.Muzakir Manaf” harus tepati janji pada masyarakat Singkil ukur ulang semua HGU yang bermasalah Kapan mualem lakukan ukur ulang itu, Jagan sempat ada oknum Pejabat yang nakal lakukan curi start agar ukur ulang gagal demi korporat dengan prusahaan .

mualem harus tepat janji dan memberikan surat penegasan kepada Bupati/ Walikota bentuk tim ukur ulang kolaborasi dengan gubernur, karna masyarakat Aceh Singkil sangat berharap janji itu ,sudah saatnya masyarakat bangkit dan berbenah diri menuju masadepan yang lebih baik,masyarakat menyampaikan keluh kesah kepada awak media,agar dapat menyampaikan dan mengimformasikan aspirasi ini lewat media jurnalis Cyber Nasional .sehingga berita ini pun di naikan oleh redaksi .

Baca juga Artikel ini:  Keberhasilhan Polda Sulteng Gagalkan 24 Kilogram Sabu Jaringan Lintas Negara, Kantongi Identitas Bandar Narkoba

Sekejam kejam nya menghadapi perang senjata tetapi lebih Kejam mengadapi perang revolusi ,dalam kejahatan revolusi,ada penjajah gaya baru,sengaja di suburkan Oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab terjadi indikasi KKN Besar – besaran, penguasa kolaborasi /atau kongsi untuk menghabiskan sumber daya alam Aceh pada umum nya. Terkhusus Aceh singkil,mafia tanah,mafia tambang,mafia hukum,mafia KKN meraja Lela bahkan semakin subur,masyakat lemah jadi tumbal .

Masyarakat kehilangan tanah adat yang sebagai notabene nya adalah hukum adat yang di akui seharusnya tanah adat juga di lindungi ,tapi hari ini di rampas oleh prusahaan kelapa sawit ,seolah olah qanun adat sudah tidak berlaku lagi di Aceh ini

Baca juga Artikel ini:  Sukseskan Swasembada Pangan, Babinsa Bantu Petani Tanam Padi Musim Tanam

Masyarakat minta perlindungan dan minta tanggung jawab kepada ,selaku pemangku adat adalah lembaga wali Nanggroe, dan Imum Mukim di Kecamatan harus berkolaborasi memperjuangkan tanah adat masyarakat yang mungkin sebahagian besar sudah Sudah menjadi tanah wilayah desa, begitu juga masyarakat adat atau desa memohon kepada pemerintahan Aceh adalah gubernur aceh.yang sekarang di jabat oleh “H .Muzakir Manaf ” yang kerap di sapa mualem.

karna kalau di hukum vartikal nasional di Aceh hanya menjadi bargening saja ,tidak ada penyelesaian .wali Nanggroe dan gubernur Aceh harus turun gunung untuk menyelesaikan masalah tanah di seluruh Aceh ,kami atas nama masyarakat Aceh Singkil yang masih punya adat minta wali Nanggroe dan gubernur Aceh turun ke Singkil karna situasi genting dan sangat urgen.**( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *