Sigli – Ragamrajawalinusantara.id | Personel Polsek Keumala Polres Pidie melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap titik hotspot yang terdeteksi di Gampong Cot Kreh Kecamatan Keumala. Hotspot ini terdeteksi melalui Aplikasi Lancang Kuning yang digunakan untuk memantau potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pada selasa, 29/7/2025
Sejumlah Personel Polsek Keumala dan Koramil 13/Keumala bersama masyarakat setempat, tiba di lokasi api dan asap yang sebelumnya terdeteksi di area tersebut, setelah menempuh perjalanan 6 Km dari Polsek Keumala. Dan hasil verifikasi di lapangan menunjukkan bahwa lahan yang terbakar tersebut telah padam
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK melalui Kapolsek Keumala Iptu Iskandar.SE, menyebutkan bahwa lokasi munculnya hotspot berada jauh dari pemukiman warga. Hal ini mengurangi potensi bahaya langsung terhadap masyarakat sekitar. Namun, tetap dilakukan upaya pemadaman dan pengawasan untuk memastikan kebakaran tidak meluas.
“Kami berhasil menuju lokasi bersama masyarakat setempat untuk memastikan tidak ada lagi api yang tersisa dan api sudah padam saat kami tiba,” ujar Kapolsek Keumala
Selain itu, Kapolsek Keumala juga mengajak kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran, khususnya pada musim kemarau, dengan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas pembakaran di area kebun maupun hutan.
“Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat musim kemarau sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.
Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Keumala dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah Kecamatan Keumala dan Polsek Keumala juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dan menangani potensi kebakaran, kata Iptu Iskandar, SE.**( Red)
Sumber: humas polres sigli