Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Melalui Dinas Kesehatan Ajak Masyarakat Sukseskan Gerakan Intervensi Serentak Cegah Stunting

0:00

Aceh Tamianh – RagamRajawaliNusantara.id | Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah yang dilaksanakan selama Juni 2024.

 

“Ayo datang ke Posyandu, terutama yang memiliki balita, ibu hamil, serta calon pengantin untuk dilakukan pengukuran dan penimbangan, mari kita sukseskan program nasional intervensi serentak pencegahan stunting ini,” tutur  dr. Mustakim, M.Kes, SpDLP

Berbagai program preventif seperti memberikan edukasi yang rutin bagi remaja, calon pengantin, dan ibu hamil, serta pemeriksaan dan pemberian gizi rutin bagi ibu hamil, bayi, balita, dan anak-anak sudah dilakukan.

“Semua ikhtiar terus kita lakukan, untuk mewujudkan zero new stunting di tahun 2024. Untuk itu sinergi seluruh stakeholder, masyarakat ini sangat dibutuhkan,”katanya lagi.

Baca juga Artikel ini:  Serka Husnan Bolong, Anggota Koramil 1307-05/Ratolindo, Laksanakan Komsos dan Bantu Warga Mencetak Batako

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang melalui kabid Kesehatan Masyarakat, dr. Tsuaibah ketika ditemui diruang kerjanya pada selasa (11/06/2024) mengatakan, “Dengan jumlah posyandu sebanyak 295 dan 15 puskesmas yang tersebar di Kabupaten ini kita terus bergerak memberikan edukasi rutin bahkan bila ada masyarakat yang tidak mau datang, maka akan didatangi kerumahnya untuk dilakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan” jelas Tsuaibah.

Lebih lanjut Tsuaibah menjelaskan “Sampai saat ini angka stunting di Aceh Tamiang berada pada angka 773 dari 20.259 atau (3,7%) per April 2024, balita yang menderita stunting angka ini masih bergerak dan menurun secara signifikan karna masih berjalannya kegiatan ini”

Lanjut, Selain upaya pemeriksaan pihak Dinkes juga memberikan pmt posyandu dan juga makanan tambahan terhadap bayi penderita kurang gizi dan stunting yang bersumber dari anggaran dinas kesehatan dan dana desa serta memberikan penyuluhan dan bimbingan kesehatan, untuk ibu hamil hanya diberikan pelayanan kesehatan, tahun 2023 ibu hamil di Kabupaten Aceh Tamiang tercatat sebanyak 5.243. Semua kegiatan ini dilakukan secara gratis melalui bpjs. Ibu hamil yang bermasalah seperti ibu hamil kurus, anemia agar terhindar dari stunting, akan diberikan obat dan vitamin yang tidak akan berpengaruh kepada bayi yang dikandungnya.

Baca juga Artikel ini:  Babinsa Koramil 1311-06/Bungku Utara Laksanakan Anjangsana dan Silaturahmi di Desa Baturube

Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini menyasar kepada seluruh calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita tanpa terkecuali.

“Sasarannya 100 persen, dan ini gratis silahkan datang ke posyandu di seluruh Kabupaten Aceh Tamiang, dengan membawa buku KIA, serta bagi calon pengantin membawa KTP/KK/BPJS,” imbuhnya lagi.

Baca juga Artikel ini:  HARKITNAS 2024, Pj. Bupati Aceh Tamiang : Manfaatkan Potensi Modal Dasar Indonesia Emas

Melalui gerakan intervensi serentak ini diharapkan pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan mendapatkan data yang valid dan detail serta membantu percepatan penurunan prevalensi stunting di daerah sehingga akan terwujudnya zero new stunting. (YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *