Tangkap dan Periksa,Diduga Pembangunan Tanggul/ Dam Penahan Tanah Kampung Meusara Pakat Tidak Sesuai Spek dan Merugikan Negara

0:00

Bener Meriah – Ragamrajawalinusantara.id | Kabupaten Bener Meriah kini menjadi perhatian serius diberbagai kalangan dikarenakan saat ini Presiden Prabowo sedang gencarnya memberantas korupsi.

Terkait pemberitaan tentang ” Diduga Pembangunan Tanggul Penahan Tanah Dusun Gedok Kampung Meusara Pakat Asal Jadi” Pada hari minggu ( 20 April 2025 )

Pertemuan tersebut bertempat di Kantor Reje Meusara Pakat bersama Reje dan Perangkat Desa.

Pada saat dikonfirmasi oleh awak media, tentang hal berita tersebut kepada Reje Kampung Meusara Pakat menjawab : ” Itu bencana Alam bang, curah hujan tinggi.”

Baca juga Artikel ini:  Polres Bener Meriah Terima Penghargaan atas Dukungan dan Kerjasama Penyelenggaraan Pojok Pajak Pertama Tahun 2024

” Semua sudah turun bang mulai dari Camat,Inspektorat sama BPBD.” Ucap Reje Kampung Meusara Pakat

Pada saat ditanya oleh awak media kepada Reje dan Perangkat Kampung Meusara Pakat : ” Instansi mana yang menyatakan itu Bencana Alam dan mana bukti surat kalau itu dikatakan bencana alam.”

Reje dan Perangkat Kampung Meusara Pakat : ” ( Diam tidak bisa jawab).

Kemudian Reje dan Perangkat Kampung Meusara Pakat mengalihkan pembicaraan ketempat hal lain biar supaya tidak ditanya tentang hal tersebut.

Baca juga Artikel ini:  Raker dengan Kementerian ATR/BPN, Longki Djanggola Minta Kasus Hukum Eks Kakanwil BPN Sulteng Ditinjau Kembali

Diminta kepada Inspektorat,Tipikor dan Kejaksaan agar ditindak Lanjuti dan segera turun kelapangan sudah ditelantarkan dan tidak dilanjuti lagi dari tahun 2021.

Diduga Tanggul atau Dam Penahan Tanah tersebut ditelantarkan bangunannya dari tahun 2021 sampai sekarang.

Tanggul atau Dam tersebut diduga diBack up atau dibekingin oknum oknum Instansi tertentu makanya tidak disiapkan.

Bersambung….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *