Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan SAMPIT TV

Ujian SKD CPNS BNN 2024: Seleksi Talenta Unggul Untuk Indonesia Bersinar

0:00

 

RagamrajawaliNusantara.id – Jakarta.

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-96, sebanyak 99 pemuda pemudi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BNN Tahun 2024 wilayah Jakarta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, pada Senin (28/10).

Sementara itu, 161 peserta CPNS BNN tahun 2024 lainnya mengikuti ujian SKD di beberapa titik lokasi (Tilok) berbeda sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan BKN di berbagai wilayah di Indonesia.

Tahun ini BNN membuka sebanyak 32 formasi CPNS yang terdiri dari 4 auditor ahli pertama, 3 auditor terampil, 4 analis anggaran ahli pertama, 2 arsiparis ahli pertama, 1 arsiparis terampil, 1 penata laksana barang terampil, dan 17 penydidik ahli pertama.

Baca juga Artikel ini:  Hari Lahir Pancasila, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi (SDMAO) BNN, Zainul Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P., yang hadir meninjau jalannya pelaksanaan ujian menyampaikan bahwa tahapan SKD merupakan tahapan awal untuk mendapatkan pegawai BNN yang berkualitas.

“Saya bersama tim hari ini berada di BKN untuk menyeleksi putra-putri bangsa yang akan masuk menjadi CPNS BNN,” ungkap Kepala Biro SDMAO BNN.

Ia berharap penerimaan CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada tahapan SKD ini dapat menyaring talenta-talenta yang sesuai dengan visi dan misi BNN untuk menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

Baca juga Artikel ini:  Peringatan Hari Kartini 2024 Warga RW.012 Jatiwaringin Tour Ziarah Ke Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Dien

“Talenta-talenta baru ini diharapkan dapat menjadi CPNS yang berintegritas, tangguh, dan berakhlak,” imbuhnya.

Ujian SKD sendiri sebagaimana diketahui memiliki 3 materi utama yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Dari ketiga aspek tersebut para peserta tidak hanya harus melewati batas minimum nilai kelulusan atau passing grade yang telah ditetapkan, tetapi juga harus mengejar poin yang lebih tinggi di antara peserta lain untuk dapat masuk pada tahapan selanjutnya.

Baca juga Artikel ini:  KEPALA BNN RI : TINGGALKAN EGO MASING-MASING MARI SALING MEMAAFKAN

 

#indonesiabersinar

#indonesiadrugfree

Yusup Bahtiar Sumber BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *