Polri  

Kapolres Pidie Jaya Gelar Jumat Curhat Presisi Bersama Panitia Pemilihan Keuchik Trienggadeng dan Panteraja

0:00

PIDIE JAYA –Ragamrajawalinusantara.id | Dalam rangka memperkuat sinergi dan memastikan pelaksanaan pemilihan keuchik serentak (Pilchiksung) berjalan aman, tertib, dan demokratis, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menggelar kegiatan Jumat Curhat Presisi bersama Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja. Kegiatan berlangsung pada Jumat (3/10/2025) di Kantin Tangguh Polres Pidie Jaya, Gampong Teungklut, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Polres Pidie Jaya, antara lain Kabag Ops Kompol Chairil Anshar, S.Sos., S.H., M.H.; Kasat Lantas AKP Fety Yunitasari, S.I.K., M.H.; Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, S.H.; Kasat Samapta Iptu Ramli; Kasat Binmas Iptu Fadlullah, S.H.; Kapolsek Trienggadeng Iptu Yuswar, S.E.; Kapolsek Panteraja Ipda Irsan Chalik, S.Sos., M.Si.; KBO Sat Intelkam Ipda Edi Zulkarnain, S.E., M.Si.; personel Polres Pidie Jaya, serta Ketua Panitia Pemilihan Keuchik Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja.

Baca juga Artikel ini:  Penggiat Kamtibmas Dan Unit Lantas Polsek Pondok Gede Pasang Banner Himbauan Knalpot Bronk

Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, yang menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara Polri dan penyelenggara pemilihan untuk mengantisipasi potensi kerawanan Pilchiksung.

Dalam sesi tanya jawab, perwakilan panitia pemilihan keuchik menyampaikan beberapa kendala, di antaranya minimnya pemateri dari unsur pemerintah kepada P2K serta kurangnya peran Muspika dalam mendukung kegiatan Pilchiksung.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pidie Jaya menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Pidie Jaya guna memperkuat peran pemerintah daerah dalam mendampingi panitia. Ia juga menegaskan komitmen Polres untuk menindak tegas praktik politik uang (money politics) sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Polres Pidie Jaya akan berkoordinasi dengan DPMG terkait pelatihan dan pendampingan kepada panitia. Jika ditemukan praktik money politics, kami akan proses sesuai ketentuan hukum,” tegas AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.

Baca juga Artikel ini:  Ahli Hukum UB Kritik Dua Pasal Kontroversial dalam RUU KUHAP

Kapolres Pidie Jaya juga menjelaskan bahwa jumlah gampong yang melaksanakan Pilchiksung serentak tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 84 gampong/desa, namun terdapat 3 gampong yang tidak melaksanakan Pilchiksung karena alasan administratif dan kesiapan teknis.

“Untuk tiga gampong yang tidak melaksanakan Pilchiksung tersebut, tugas dan tanggung jawab pemerintahan akan diambil alih oleh Pejabat Sementara (Pj) Keuchik hingga pelaksanaan pemilihan dapat dilakukan,” jelas Kapolres.

Selain itu, Polres Pidie Jaya juga menyiapkan langkah-langkah pengamanan, termasuk penempatan personel Brimob di Polsek jajaran untuk patroli selama tahapan pemilihan, serta personel Power of Hand Kapolres yang disiagakan guna merespons cepat setiap potensi gangguan kamtibmas saat pelaksanaan Pilchiksung.

Baca juga Artikel ini:  Kapolres Pidie Bacakan Amanat Kapolri Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024,

Melalui kegiatan Jumat Curhat Presisi ini, Kapolres Pidie Jaya berharap tercipta sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dan penyelenggara Pilchiksung, sehingga proses demokrasi di tingkat gampong dapat berlangsung aman, jujur, dan transparan.

Sumber: Humas Polres Pidie Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *