Aceh Tamiang – RagamRajawaliNusantara.id | Terkait pemberitaan yang lagi hangat tentang bantuan dari BRA di Aceh terutama Kabupaten Aceh Timur, belakangan sempat muncul pemberitaan dari media ajnn.net tanggal 9 Mai 2024 tentang daftar bantuan sosial individu BRA tahun 2023 di Aceh Tamiang, kini mulai memicu konflik dikalangan anak-anak korban konflik yang tergabung dalam Jaringan Aneuk syuhada ( JASA ) Wilayah Aceh Tamiang.
Para korban konflik (anak korban) merasa dikhianati dalam kegiatan ini karena mereka sama sekali tidak merasakan apa yang tertulis dari judul dan diperuntukan dari kegiatan tersebut.
Saat disambangi disalah satu kafee pada Jum’at, 10 Mai 2024 sekelompok anak korban konflik yang tergabung dalam Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) ini mengatakan ” Kami tidak terima dengan perlakuan seperti ini, yang mengatasnamakan korban konflik, tetapi kami sendiri (korban konflik) tidak pernah diberikan apapun” terangnya.
Lebih lanjut sekretaris JASA Wilayah Aceh Tamiang, Reki Ilham mengatakan “Kami berharap APH dapat mengusut kasus ini sampai tuntas, karna kami menduga ada yang tidak beres didalamnya”.
Tak tanggung-tanggung kegiatan yang menelan dana mencapai milyaran rupiah ini seperti “petir disiang bolong” yang menerpa masyarakat Korban konflik di Kabupaten Aceh Tamiang, sangat dikhawatirkan dana sebesar ini tidak tepat sasaran dan hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompoknya saja.
Untuk itu mewakili para korban konflik JASA Wilayah Aceh Tamiang meminta agar kasus ini diusut serius oleh APH seperti halnya di daerah lain, karna diduga dalam hal bantuan yang mengatasnamakan korban konflik melalui BRA ini disinyalir ada kecurangan. (YS)
