Ragamrajawalinusantara.id – Kota Bekasi.
Polsek Pondok Gede memiliki duta Anti Bullying yaitu Aipda Nia Utami dan Brigadir Melisa untuk meminimalisir tindakan bullying memiliki dampak yang sangat parah bagi korban, diantaranya kognitif, afeksi, serta konatif bagi bagi remaja terutama untuk lingkungan pendidikan.
Dalam pembahasan hari terakhir yang dilaksanakan sejak tanggal 11 November 2024 Brigadir Melisa memaparkan, Akibat dari dampak kognitif yang dirasakan korban ialah hilangnya konsentrasi belajar sampai menurunnya jumlah nilai dalam pelajaran.
Sedangkan dampak afeksi pada korban bullying sering merasa malu, pilu, marah, bisa serta dendam.
Adapun dampak konatif pada korban bullying ialah membalas dendam dengan memakai kekerasan secara raga, dan membalas dengan mencari celah dan melakukan cyberbullying menyebar luaskan media sosial pada pelaku agar merasakan hal yang sama.
Terjadi hal-hal akibat bullying korban sering merasa tidak nyaman saat belajar, akibatnya bisa terbawa sampai mereka dewasa.
Ditempat yang sama Aipda Nia Utami menjelaskan kepada pelajar rata-rata kecelakaan berlalu lintas diawali dengan pelanggaran sedangkan yang melakukan banyak pelanggaran lalu lintas di dominasi oleh anak anak ungkapnya
Untuk itulah kami rutin melakukan sosialisasi di sekolah betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas
Dengan rutin melakukan edukasi Kamseltibcarlantas disekolah AIpda Nia Utami berharap angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak anak diusia remaja dapat ditekan bahkan dihindari.
Sosialisasi kepada seluruh siswa SMA negeri 16 Bekasi selama tiga hari terakhir berjalan dengan baik dan Sukses.
Yusup Bahtiar